Pendidikan merupakan hak dasar yang dapat membantu individu dan masyarakat  dalam berbagai hal baik mengembangkan keterampilan dan pengetahuan, membangun karakter, meningkatkan kesempatan kerja dan membangun masyarakat yang lebih maju. Kemajuan pendidikan dengan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan itu dapat ditingkatkan melalui proses belajar mengajar. Perkembangan zaman yang pesat dengan kecangihan teknologi yang semakin canggih pendidikan harus ditingkatkan dengan berbagai hal salah satunya dengan perkembangan minat bakat siswa.

Pada satuan pendidikan, perkembangan minat dan bakat siswa ini dapat dikembangkan melalui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler, salah satunya yaitu Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI). OPSI merupakan salah satu ekstrakurikuler yang menjadir wadah bagi siswa untuk mengaktualisasikan bakat, minat, dan kemampuannya dalam meneliti tingkat SMP/MTs dan SMA/MA. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan karakter ilmiah dan kepedulian siswa terhadap lingkungan. OPSI dijadikan kompetensi tahunan yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian  Pendidikan dan Kebudyaan Republik Indonesia.

SMP Negeri 1 Padang sudah melakukan kegiatan OPSI dari tahun 2017, sebelumnya OPSI dikenal dengan LPSN (Lomba Penelitian Siswa Nasional). Pada tahun 2017 SMPN 1 Padang sudah masuk finalis untuk tingkat nasional bidang OPSI, namun belum meraih prestasi. Sedangkan pada tahun 2018 dan 2023, SMPN 1 Padang memeroleh medali perak.

Pada tahun 2024 ini SMPN 1 Padang kembali menjadi finalis OPSI tingkat nasional dalam bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Rekayasa (IPTR), Ilmu Pengetahuan Alam Lingkungan (IPAL) dan Ilmu Pengetahuan Alam Sosial Humaniora (IPASH).

Dari ketiga bidang ilmu tersebut hanya IPTR dan IPAL masuk ke dalam babak final. Ilmu Pengetahuan Teknik Rekayasa ini bereksperimen tentang alat pengering ikan hybrid. Alat pengering ikan hybrid ini memanfaatkan energi panas matahari dan energi sekam padi yang berguna bagi nelayan. Sedangkan, IPAL membahas tentang uji mutu dan sinitasi dari alat pengering ikan hybrid.

Pemanfaatan alat pengering tersebut digunakan nelayan apabila hasil ikan yang melimpah tidak terbuang sia-sia dan bisa dimanfaatkan.

“SMPN 1 Padang meraih penghargaan perunggu untuk tingkat nasional  dalam bidang IPTR, “kita di posisi 3 untuk nasional dalam bidang IPTR dan posisi 34 dalam bidang IPAL, dua bidang tersebut masuk babak final,” ungkap Zuraida, S.Pd, Kepala Labor sekaligus pembimbing ekstrakurikuler OPSI SMP Negeri 1 Padang, di ruangannya pada Kamis (28/11/24).

Lebih lanjut, harapan bu Zuraida terhadap OPSI SMP Negeri 1 Padang semoga lebih meningkat lagi dan melaju terus ketingkat nasional. Dengan prestasi yang di raih oleh SMPN 1 Padang dapat menginspirasi siswa-siswi lainnya untuk terus bereksperimen dan menghasilkan karya terbaiknya untuk melaju ke tingkat nasional selanjutnya.